Sobat pembaca, dalam melaksanakan produksi diperlukan suatu manajemen yang berguna untuk menerapkan keputusan-keputusan dalam upaya pengaturan dan pengkoordinasian penggunaan sumber daya-sumber daya dari kegiatan produksi yang dikenal sebagai manajemen produksi atau manajemen operasional.
Pengertian Manajemen Produksi (Operasi) |
Berikut ini adalah definisi produksi yang dikemukakan oleh beberapa ahli, antara lain:
- Menurut Chase, Aquilano, Jacobs (2004:6), mengungkapkan bahwa: “Operation management is defired as the design, operation and improvement of the system that create and deliver the firms primary product and service”. Yang artinya: “Manajemen operasi didefinisikan sebagai rencana, operasi dan perbaikan yang dihasilkan dan ditawarkan oleh perusahaan dalam bentuk barang dan jasa”.
- Menurut Render and Heizer (2001:2) yang diterjemahkan oleh Kresnohadi Ariyoto, mengungkapkan bahwa: “Manajemen operasional adalah rangkaian kegiatan yang membuat barang dan jasa melalui perubahan dari masukan menjadi keluaran”.
- Menurut Suyadi Prawirosentono (2000:1), bahwa: “Manajemen produksi adalah proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dari urutan berbagai kegiatan (set of activities) untuk membuat barang (produk) yang berasal dari bahan baku dan bahan penolong lain.
- Sedangkan menurut Buffa (2000:65), mengemukakan bahwa: “Production management deals with decision making related to production process, so that the resulting goods or services is produced according to the specification in the amounts and by schedule demand, and at minimum cost”. Yang artinya: “Manajemen produksi merupakan rangkaian kegiatan yang ditetapkan sebagai suatu pengambilan keputusan yang berkaitan dengan proses produksi, sehingga barang dan jasa yang diproduksi sesuai dengan spesifikasi jumlah, mutu dan dalam waktu yang direncanakan dengan biaya yang minimum”.
Nah, dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen operasi atau produksi merupakan suatu proses kegiatan untuk mengelola faktor-faktor produksi sebagai masukan (input) untuk diubah menjadi keluran (output) berupa barang dan jasa yang mempunyai spesifikasi jumlah, mutu dan waktu yang sesuai dengan rencana awal dan berbiaya minimum.
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah yang ramah dan sopan serta tidak mengandung ujaran kebencian dan unsur sara. Blog Kreasi Kita akan menghapus secara otomatis komentar yang tidak membangun atau spam.