Masih lanjut tentang Organisasi, dari hasil penelitian Campbell dan Beaty serta penelitian Pritchard dan Karasich yang dikutip oleh Richard M. Steers (1985:122) mengidentifikasikan sepuluh dimensi iklim organisasi pada tingkat organisasi secara keseluruhan. Kesepuluh dimensi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
Dimensi Iklim Organisasi |
- Struktur tugas. Tingkat perincian metode yang dipakai untuk melaksanakan tugas oleh organisasi.
- Hubungan imbalan-hukuman. Tingkat batas pemberian imbalan tambahan seperti promosi dan kenaikan gaji yang didasarkan pada prestasi dan jasa dan bukan pada pertimbangan lain, seperti senioritas, favoritisme, dan seterusnya.
- Entralisasi keputusan. Batasan keputusan-keputusan penting dipusatkan pada manajemen atas.
- Tekanan pada prestasi. Keinginan pihak pekerja organisasi untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik dan memberikan sumbangan bagi sasaran karya organisasi.
- Tekanan pada latihan dan pengembangan. Tingkat batas organisasi berusaha meningkatkan prestasi individu melalui kegiatan pelatihan dan pengembangan yang tepat.
- Kemampuan versus resiko. Tingkat batas tekanan dalam organisasi menimbulkan perasaan kurang aman dan kecemasan pada para anggotanya.
- Keterbukaan versus ketertutupan. Tingkat batas orang-orang lebih suka menutupi kesalahan mereka dan menampilkan diri secara baik daripada berkomunikasi secara bebas dan bekerjasama.
- Status dan semangat. Perasaan umum diantara individu bahwa organisasi merupakan tempat bekerja yang baik.
- Pengakuan dan umpan balik. Tingkat batas seseorang individu mengetahui apa pendapat atasannya dan manajemen mengenai pekerjaannya secara tingkat batas dukungan mereka terhadap dirinya.
- Kompetensi dan keluwesan organisasi secara umum. Batas organisasi mengetahui apa tujuannya dan mengejarnya secara luwes dan kreatif. Termasuk juga batas organisasi mengantisipasi masalah, mengembangkan metode baru para pekerja sebelum masalahnya rumit.
Berikut ini akan kita uraikan tentang dimensi iklim organisasi Litwin dan Stringer (1968) sebagai berikut :
- Dimensi Struktur (Structure). Dimensi ini mencakup perihal yang berkaitan dengan :
- Situasi pelaksanaan tugas, disini kita bisa menyimpulkan sejauh mana tersedianya sejumlah informasi yang rinci mengenai definisi dari tugas, prosedur pelaksanaan, dan hambatan-hambatan yang mungkin terjadi.
- Termasuk di dalam pengertian dalam dimensi struktur adalah hal-hal yang terkait dengan langkah dan tindakan dari pihak pimpinan manajemen sehubungan dengan peraturan, system hierarki dan birokrasi, penjelasan dan penjabaran tugas, proses pengambilan keputusan dan juga system control yang diberlakukan di dalam organisasi.
- Dalam dimensi ini juga adalah memberikan pemahaman dan penanaman tujuan dan misi organisasi kepada setiap anggota, sehingga pada akhirnya ada rasa keterikatan yang kuat dan loyalitas yang tinggi terhadap organisasi.
- Dimensi Tanggung Jawab (Responsibility). Dimensi ini menggambarkan rasa tanggung jawab yang tumbuh dalam organisasi, sehingga setiap anggota benar-benar memiliki tanggung jawab yang besar terhadap pelaksanaan tugas, hasil dari pekerjaan dan mutu output. Sebuah organisasi yang baik harus dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab pada diri anggota organisasi dengan memberikan kepercayaan dan memberikan kesempatan ataupun diajak secara bersama-sama untuk memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan, seperti misalnya bersama-sama bertanggung jawab terhadap mutu produk atau output.
- Dimensi Resiko (Risk). Setiap organisasi tentu akan menghadapi resiko dari perjalanan aktivitasnya. Oleh karena itu, segala bentuk resiko akan mampu dihadapi jika sudah diduga sebelumnya. Setiap anggota organisasi tidak akan terkejut dan menjadi takut ketika menghadapi resiko seberat dan seburuk apapun, jika sejak awal sudah diajak dan diminta memprediksi resiko, maka anggotanya akan merasa lebih siap dan mantap dalam bekerja. Hal inilah yang mendukung terwujudnya iklim yang baik.
- Dimensi Imbalan dan Sanksi (Reward and Punishment). Imbalan dan sanksi juga merupakan dimensi iklim yang besar pengaruhnya dalam upaya penciptaan iklim yang baik. Dimensi ini menunjukan bagaimana sistem pemberian imbalan dan sanksi yang berlaku dalam organisasi. Pemberian imbalan dan sanksi harus proposional, sehingga anggota organisasi merasa diperlakukan secara adil dan merasa dihargai hasil kerjanya. Ukuran proposional disini disesuaikan dengan mutu kerja anggota, bila berprestasi harus diberi imbalan yang memadai dan bila melakukan kesalahan harus diberi sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya.
- Dimensi Kehangatan dan Dukungan (Warmth and Support). Dimensi ini akan mengungkap mengenai bagaimana suasana interaksi antar anggota organisasi. Dalam sebuah organisasi harus tercipta interaksi yang baik dan harmonis dari seluruh anggota organisasi. Mereka harus dapat menjalin komunikasi yang baik, memberikan dukungan dan bantuan dan menciptakan persahabatan, sehingga semua anggota merasa senang dan nyaman dengan iklim yang diciptakan di dalam organisasi.
- Dimensi Konflik (Conflict). Dimensi konflik akan menggambarkan suasana yang terjadi dalam organisasi jika muncul permasalahan dalam perjalanan aktivitas organisasi. Setiap anggota organisasi harus diajak secara bersama-sama untuk ikut mengatasi segala permasalahan yang terjadi dan pihak manajemen juga harus tanggap dan sigap dalam mengatasi konflik-konflik tersebut.
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah yang ramah dan sopan serta tidak mengandung ujaran kebencian dan unsur sara. Blog Kreasi Kita akan menghapus secara otomatis komentar yang tidak membangun atau spam.