2/11/2013

Kepemimpinan (Leadership)

Kepemimpinan (leadership)
    Sobat pembaca, setiap manusia pada hakekatnya adalah pemimpin dan setiap manusia akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya kelak. Manusia sebagai pemimpin minimal mampu memimpin dirinya sendiri dan selebihnya, itu tergantung pada sumber daya manusia itu sendiri. Setiap organisasi harus ada pemimpinnya, yang secara ideal dipatuhi dan disegani bawahannya. Organisasi tanpa pemimpin akan kacau balau. Oleh karena itu, harus ada seseorang pemimpin yang memerintah dan mengarahkan bawahannya untuk mencapai tujuan individu kelompok, dan organisasi.
      Seperti manajemen, kepemimpinan (leadership) telah didefinisikan dengan berbagai cara yang berbeda oleh berbagai orang yang berbeda pula. Menurut Stoner di dalam T. Hani Handoko (2002: 294) “Kepemimpinan adalah suatu proses pengarahan dan pemberian pada kegiatan-kegiatan dari kelompok yang selalu berhubungan tugasnya”. Dari pengertian tersebut, ada 3 (tiga) implikasi dari pengertian kepemimpinan, yaitu: 
  1. Kepemimpinan menyangkut orang lain, bawahan, pengikut. 
  2. Kepemimpinan menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidak seimbang diantara para pimpinan dan anggota kelompok.
  3. Kepemimpinan selain pengarahan kepada bawahan atau pengikut, juga menggunakan pengaruh. 
      Mengacu pada pencapaian produktivitas kerja yang maksimum, H. B. Siswanto (2009: 154) memberikan batasan kepemimpinan yaitu: kepemimpinan sebagai sifat dan perilaku untuk mempengaruhi para bawahan agar mereka mampu bekerjasama sehingga membentuk jalinan kerja yang harmonis dengan pertimbangan aspek sefesien dan efektif untuk mencapai tingkat produktivitas kerja sesuai dengan yang telah ditetapkan.
      Pada kepemimpinan, faktor subjektivitas manajer tidak bisa terlepas dari kepribadiannya, yaitu arti yang telah dipengaruhi oleh lingkungan atau pendidikan serta kultur sosial. Permasalahan utama dari kepemimpinan adalah perkembangan keahlian yang memengaruhi para bawahan secara konstruktif untuk merealisasikan tujuan. Oleh karena itu, manajer yang berusaha memperbaiki kecakapannya untuk mempengaruhi bawahan harus paham akan dirinya sendiri, bawahan, kondisi dan lingkungan kerja, serta tekhnik komunikasi yang mampu memberikan pengaruh sehingga bawahan dengan ikhlas bekerja sama untuk mencapai tujuan. 
      Bertitik tolak dari uraian di atas, maka dapat diidentifikasi unsur-unsur dalam kepemimpinan yaitu : 
  1. Adanya seseorang yang berfungsi memimpin, yang di sebut pemimpin (leader) 
  2. Adanya orang lain yang dipimpin 
  3. Adanya kegiatan menggerakan orang lain yang dilakukan dengan mempengaruhi dan menggerakkan perasaan, pikiran dan tingkah laku.
  4. Adanya tujuan yang hendak dicapai baik dirumuskan secara sistematis maupun bersifat seketika.
  5. Berlangsung berupa proses di dalam kelompok/ organisasi, baik besar dan banyak maupun kecil dengan sedikit orang-orang yang dipimpin
Nah, Sobat semua.. Demikianlah tentang Kepemimpinan (Leadership), semoga dapat bermanfaat buat kita semua.. Salam
Readmore → Kepemimpinan (Leadership)
logoblog

2/04/2013

Organisasi Proyek

      Ditengah sibuknya persiapan pindah tempat kerja, dari Selatan ke Utara (hehe, kayak lirik lagu saja ya..), akhirnya saya bisa menulis juga.. Sobat pembaca kali ini saya akan mencoba menulis tentang organisasi proyek.. Sebelumnya sih pernah saya tulis tentang organisasi, namun itu hanya sekedar penjabaran dari fungsi-fungsi organisasi. Saya juga pernah menyinggung soal proyek di sebuah tulisan, akan tetapi hal tersebut tidak menjurus kepada tahapan proyek melainkan hanya sepenggal kisah diperjalanan menuju tempat kerja.
Organisasi Proyek
      Pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan suatu proyek diperlukan suatu organisasi kerja efektif. Penyusunan organisasi suatu proyek ini dimaksudkan untuk menciptakan koordinasi guna mempercepat dan mempermudah pengawasan. Pengaturan hubungan manusia ataupun para pejabat dalam struktur organisasi yang menyangkut penentuan pelimpahan, hubungan, wewenang, dan tanggung jawab serta penerapan efektifitas dan efisiensi kerja yang tinggi diharapkan tercapai dengan adanya struktur organisasi. Yang dimaksud dengan organisasi yaitu: suatu sarana yang menghimpun dari beberapa orang/badan untuk dibentuk menjadi suatu kelompok agar dapat bekerja sama dalam mencapai satu atau beberapa tujuan yang telah ditetapkan secara bersama. Sedangkan organisasi proyek dapat diartikan suatu bentuk organisasi yang memiliki hubungan dengan penyelenggaraan sebuah proyek dimana penyelenggaraan proyek membutuhkan suatu bentuk organisasi yang tepat dan efisien. Dengan adanya organisasi proyek maka penyelenggaraan proyek dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai rencana.
      Didalam organisasi proyek melibatkan unsur-unsur yang memegang peranan penting dalam mewujudkan proyek (klien, Kontraktor dan Konsultan). Jika ada salah satu unsur tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, maka tidak mustahil penyelenggaraan proyek akan tersendat-sendat dan akan terbengkalai yang dapat menimbulkan kerugian yang besar. Untuk menghindari keadaan-keadaan tersebut diperlukan suatu pengorganisasian terhadap unsur-unsur yang terlibat di dalam organisasi proyek tersebut. Unsur-unsur utama yang terlibat dalam organisasi kerja suatu proyek yaitu:
  1. Pemilik Proyek (Klien/Owner) adalah seseorang/ badan hukum yang mempunyai keinginan untuk mendirikan sebuah bangunan. Pemilik proyek ini mempunyai kewajiban untuk sanggup menyediakan dana yang cukup untuk merealisasikan proyek, dan memiliki wewenang untuk mengawasi penggunaan dana dan pengambilan keputusan proyek. Pemilik proyek juga mempunyai wewenang untuk memberikan tugas kepada pemborong untuk melaksanakan pekerjaan borongan seperti yang diuraikan dalam RKS, bestek dan berita acara. 
  2. Perencana Perencana adalah seorang/perkumpulan, atau badan hukum yang ahli dalam hal perencanaan. Pada umumnya perencanaan mengemukakan bentuk bangunan serta rencana biaya sementara yang diajukan kepada pemilik proyek. Pemilik proyek juga menyimpulkan pendapatnya agar diperoleh kesesuaian dengan yang diajukan perencana, sehingga bentuk akhir dari bangunan dan biaya yang dibutuhkan diperoleh.
  3. Kontraktor/ Pemborong adalah seseorang/ beberapa ataupun badan hukum yang mengerjakan pekerjaan menurut syarat-syarat yang ditentukan dengan dasar imbalan pembayaran menurut jumlah tertentu sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Kontraktor atau Pemborong berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan bestek dan RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat), dan memberi laporan kemajuan bobot pekerjaan secara terperinci kepada pengawas kontraktor. Kontraktor juga berkewajiban membuat struktur organisasi pelaksanaan proyek dan disyahkan oleh pengawas.
  4. Manajemen Konstruksi, dalam melaksanakan pekerjaannya kontraktor perlu diawasi pekerjaanya. Ini dilakukan oleh seseorang atau lebih yang disebut manajemen proyek, yang memiliki staf pekerja ahli dibidangnya masing-masing. Pengawas pekerjaan kontraktor bertujuan untuk menghindari kesalahan pelaksanaan oleh kontraktor selama konstruksi dikerjakan, agar hasil pekerjaan sesuai dengan gambar kerja, rencana kerja dan syarat-syarat.
      Sobat pembaca, demikianlah yang bisa saya bagikan kali ini... Saya berharap, semoga tulisan ini dapat bermanfaat buat sobat semua..
Salam..
Readmore → Organisasi Proyek
logoblog

2/03/2013

Theoretical Framework

      Sobat semua, setelah membuat postingan tentang cara upload tulisan melalui android, maka kembali saya bagikan kepada sobat semua artikel yang menggunakan bahasa Inggris.. Ini bukan karena saya bisa atau mahir, tapi setidaknya tulisan berikut kan menjadi motivasi saya untuk terus belajar.. dan tentunya disisi lain, tulisan saya buat biar mbah Google luluh hatinya untuk menerima Kreasi Kita di Adsense.. Bisa gak ya..?? Yang penting di coba dulu.. Hehehe..


Teoretical Framework
      A language is said to be a method by which a person expresses his thoughts and feelings in such away that they can be understood by others. Some languages, such as English or Rusian or Chinese are used both in speech and in writing. Furthermore, Pei (1966:141) says : “language is a system of communication by sound operating through the organs of speech and hearing among members of a given community and using vocal symbols possessing arbitrary conventional meaning”.
      Sound is vibration which travel through air or water and are sensed by ear (oxford dictionary). For the case of language, the sound articulated is produced by an air stream that originates in the lungs and is pushed upwards through the trachea (wind pipe), and the oral, and nasal cavities. During it’s passage, the air stream is modified by the various organs of speech, and each such modification has different acoustic effects, which are used for the differentiation of sounds. 
      When we speak we produce a succession of sounds arranged in a group we call word and each word has a definite meaning in the mind of the person using that language. Every language on earth has it’s own particular set of words most of which are quite different from those of any other language. Just as each language has it’s own set of words different from those of other languages, so each language has it’s own set of sounds different from the set used in any others.
      One further point should be noted that no other language has exactly the same sound system, and we often find that one language has more sounds than another. For examples: Spanish has five distinct vowel sounds, English and French have twelve each, and German has fourteen.
      The sounds of Southern Nias variety according to Sitasi Zagötö (1975:132) comprise of twenty two consonants and six vowels. Some of these sounds are similar to English sounds but others are quite different. The Southern Nias and English sounds are described as follows.
Readmore → Theoretical Framework
logoblog

Cara Mengupload Tulisan Di Blogger Menggunakan Android

     Sobat semua, akhir-akhir ini jaringan di daerah saya sangat memprihatinkan. Sebelumnya sih tidak begitu bagus, tapi lumayanlah untuk mengupload postingan baru. Biasanya dalam membuat postingan saya selalu menggunakan ponsel, klo pake modem ga begitu cepat. Dan alasan lain, tentunya sedikit hemat kalo menggunakan ponsel. Hehehe..
Samsung Galaxi Fit
Menu Samsung Galaxi Fit
     Ponsel yang saya gunakan yakni Samsung Galaxi Fit, yang yang menggunakan sistem android. Dan sekalipun banyak kelemahan dan kelebihannya, saya tetap enjoy karena setidaknya sampai saat ini kepentingan utama yang saya harapkan darinya sudah terpenuhi, misalnya sms, call, dan ngenet..
     Saat membuat postingan, saya terkadang mengetiknya di ponsel, dan sering di laptop. Nah, setelah selesai mengetiknya, kini saatnya untuk menguploadnya.. Pernah saya coba menggunakan operamini, tetap aja ga bisa.. Sedikit cari akal, akhirnya untuk menguloadnya saya gunakan aplikasi Blogger Android, berikut gambarnya.

Tampilan Blogger Android
     Sedangkan untuk mengatur tata letak tulisannya saya gunakan browser bawaan android.. Sekalipun lama, tapi setidaknya tulisan dapat tertata rapi dan cara menggunakannya pun hampir sama ketika kita buka blog di PC atau Laptop yang terhubung internet.
Tampilan Melalui Web Bawaan
     Sobat semua, demikian yang bisa saya bagikan.. Klo ada pengalaman lain dari sobat pembaca, kita tunggu komentarnya ya..

Readmore → Cara Mengupload Tulisan Di Blogger Menggunakan Android
logoblog
loading...