Beranda

Web Tools

2/24/2013

Pengertian Kedisiplinan Kerja

Kedisiplinan Kerja
      Sobat semua, kali ini Kreasi Kita akan mencoba membagikan kepada kita tentang kedisiplinan dalam bekerja. Kedisiplinan merupakan fungsi operatif manajemen sumber daya manusia yang terpenting, karena semakin baik disiplin karyawan maka semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya.
      Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (2005:84), disiplin mempunyai dua pengertian yaitu: 
  1. Latihan batin dan watak supaya menaati tata tertib. 
  2. Kepatuhan pada aturan.
      Sedangkan menurut Sastrohadiwiryo (2002:291), Disiplin dapat diartikan sebagai suatu sikap menghormati, menghargai, patuh terhadap peraturan yang berlaku, baik tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. Dengan demikian, disiplin organisasi dapat diartikan sebagai tindakan manajemen untuk mendorong para anggota organisasi mengikuti peraturan sekaligus sebagai latihan yang berusaha memperbaiki dan membentuk pengetahuan, sikap dan perilaku karyawan sehingga para karyawan tersebut secara sukarela berusaha secara kooperatif dengan para karyawan yang lain serta meningkatkan prestasi kerja.
      Lebih lanjut, Fathoni (2006:126) mengatakan bahwa: “Kedisiplinan Kerja adalah kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku”. Dari defenisi di atas, dapat dikatakan bahwa kedisiplinan mengandung dua makna yaitu kesadaran dan kesediaan. Kesadaran merupakan sikap seseorang yang sadar akan pentingnya aturan-aturan, sedangkan kesediaan merupakan sikap seseorang yang mau melakukan atau patuh pada aturan dengan suka rela tanpa paksaan atau tekanan dari orang lain. Setiap karyawan mempunyai motif tersendiri dalam bekerja dan hampir tidak ada karyawan yang memiliki motif yang sama.
      Beberapa karyawan bekerja hanya untuk mendapatkan uang, ada yang bekerja karena tertarik terhadap pekerjaannya, bahkan mungkin ada beberapa karyawan yang tidak tahu apa yang menjadi motif untuk bekerja. Hal ini menimbulkan perbedaan reaksi terhadap sejumlah beban kerja bagi setiap karyawan. Untuk itu, setiap organisasi perlu memiliki aturan-aturan berupa disiplin kerja yang mengatur perilaku kerja sekaligus memotivasi karyawan dalam bekerja.

No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah yang ramah dan sopan serta tidak mengandung ujaran kebencian dan unsur sara. Blog Kreasi Kita akan menghapus secara otomatis komentar yang tidak membangun atau spam.