Lagi-lagi ku terpojok,
Disetiap sudut keheningan,
Di akhiri oleh desah kehancuran,
Tertawa, terbahak,..
Mengelabui kenyataan yang ada,
Adakah kemunafikan?
Adakah jawaban disetiap tetes air mata?
Banyak dorongan,..
Pemicu semangat,...
Rasa manja tentunya tak mudah dilepaskan,
Berlari menjauhi kegetiran yang menjamur,
Mengharap tawa sumbang dari setiap topeng,
Dapat jawabankah?
Tidak, tidak...
Itu hanyalah ilusi,..
Aku hanya melihat bibirnya tersenyum,
Tapi bukan untukku
Aku melihat matanya berkaca-kaca,
Tapi bukan ketulusan
Aku merasakan sentuhan,
Bukan kasih sayang,..
Lagi-lagi aku terpojok,..
Di setiap lembah keterpurukkan,..
Aku seorang petarung,..
Tapi bukan untuk dipertaruhkan...
Created by Resthoe’2009
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah yang ramah dan sopan serta tidak mengandung ujaran kebencian dan unsur sara. Blog Kreasi Kita akan menghapus secara otomatis komentar yang tidak membangun atau spam.