Beranda

Web Tools

2/04/2013

Organisasi Proyek

      Ditengah sibuknya persiapan pindah tempat kerja, dari Selatan ke Utara (hehe, kayak lirik lagu saja ya..), akhirnya saya bisa menulis juga.. Sobat pembaca kali ini saya akan mencoba menulis tentang organisasi proyek.. Sebelumnya sih pernah saya tulis tentang organisasi, namun itu hanya sekedar penjabaran dari fungsi-fungsi organisasi. Saya juga pernah menyinggung soal proyek di sebuah tulisan, akan tetapi hal tersebut tidak menjurus kepada tahapan proyek melainkan hanya sepenggal kisah diperjalanan menuju tempat kerja.
Organisasi Proyek
      Pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan suatu proyek diperlukan suatu organisasi kerja efektif. Penyusunan organisasi suatu proyek ini dimaksudkan untuk menciptakan koordinasi guna mempercepat dan mempermudah pengawasan. Pengaturan hubungan manusia ataupun para pejabat dalam struktur organisasi yang menyangkut penentuan pelimpahan, hubungan, wewenang, dan tanggung jawab serta penerapan efektifitas dan efisiensi kerja yang tinggi diharapkan tercapai dengan adanya struktur organisasi. Yang dimaksud dengan organisasi yaitu: suatu sarana yang menghimpun dari beberapa orang/badan untuk dibentuk menjadi suatu kelompok agar dapat bekerja sama dalam mencapai satu atau beberapa tujuan yang telah ditetapkan secara bersama. Sedangkan organisasi proyek dapat diartikan suatu bentuk organisasi yang memiliki hubungan dengan penyelenggaraan sebuah proyek dimana penyelenggaraan proyek membutuhkan suatu bentuk organisasi yang tepat dan efisien. Dengan adanya organisasi proyek maka penyelenggaraan proyek dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai rencana.
      Didalam organisasi proyek melibatkan unsur-unsur yang memegang peranan penting dalam mewujudkan proyek (klien, Kontraktor dan Konsultan). Jika ada salah satu unsur tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, maka tidak mustahil penyelenggaraan proyek akan tersendat-sendat dan akan terbengkalai yang dapat menimbulkan kerugian yang besar. Untuk menghindari keadaan-keadaan tersebut diperlukan suatu pengorganisasian terhadap unsur-unsur yang terlibat di dalam organisasi proyek tersebut. Unsur-unsur utama yang terlibat dalam organisasi kerja suatu proyek yaitu:
  1. Pemilik Proyek (Klien/Owner) adalah seseorang/ badan hukum yang mempunyai keinginan untuk mendirikan sebuah bangunan. Pemilik proyek ini mempunyai kewajiban untuk sanggup menyediakan dana yang cukup untuk merealisasikan proyek, dan memiliki wewenang untuk mengawasi penggunaan dana dan pengambilan keputusan proyek. Pemilik proyek juga mempunyai wewenang untuk memberikan tugas kepada pemborong untuk melaksanakan pekerjaan borongan seperti yang diuraikan dalam RKS, bestek dan berita acara. 
  2. Perencana Perencana adalah seorang/perkumpulan, atau badan hukum yang ahli dalam hal perencanaan. Pada umumnya perencanaan mengemukakan bentuk bangunan serta rencana biaya sementara yang diajukan kepada pemilik proyek. Pemilik proyek juga menyimpulkan pendapatnya agar diperoleh kesesuaian dengan yang diajukan perencana, sehingga bentuk akhir dari bangunan dan biaya yang dibutuhkan diperoleh.
  3. Kontraktor/ Pemborong adalah seseorang/ beberapa ataupun badan hukum yang mengerjakan pekerjaan menurut syarat-syarat yang ditentukan dengan dasar imbalan pembayaran menurut jumlah tertentu sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Kontraktor atau Pemborong berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan bestek dan RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat), dan memberi laporan kemajuan bobot pekerjaan secara terperinci kepada pengawas kontraktor. Kontraktor juga berkewajiban membuat struktur organisasi pelaksanaan proyek dan disyahkan oleh pengawas.
  4. Manajemen Konstruksi, dalam melaksanakan pekerjaannya kontraktor perlu diawasi pekerjaanya. Ini dilakukan oleh seseorang atau lebih yang disebut manajemen proyek, yang memiliki staf pekerja ahli dibidangnya masing-masing. Pengawas pekerjaan kontraktor bertujuan untuk menghindari kesalahan pelaksanaan oleh kontraktor selama konstruksi dikerjakan, agar hasil pekerjaan sesuai dengan gambar kerja, rencana kerja dan syarat-syarat.
      Sobat pembaca, demikianlah yang bisa saya bagikan kali ini... Saya berharap, semoga tulisan ini dapat bermanfaat buat sobat semua..
Salam..

2 comments:

  1. Suatu kegiatan yang kompleks ya teman. Salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Sob.. Tetapi yang terpenting adalah proses pelaksanaan pekerjaan itu.. Apakah sesuai dengan prosedur tau tidak..
      Thanks kunjungannya ya Sob..
      Salam..

      Delete

Berkomentarlah yang ramah dan sopan serta tidak mengandung ujaran kebencian dan unsur sara. Blog Kreasi Kita akan menghapus secara otomatis komentar yang tidak membangun atau spam.