Beranda

Web Tools

2/24/2013

Pengertian dan Perencanaan Pemeliharaan Peralatan Proyek

  • Pengertian Pemeliharaan Peralatan Proyek
      Beralur dari beberapa tulisan yang telah Kreasi Kita bagikan tentang Proyek, maka kali ini Kreasi Kita mencoba membagikan tentang Pemeliharaan Peralatan Proyek. Selamat membaca ya.. 
Peralatan Proyek
      Pemeliharan merupakan suatu fungsi dalam suatu perusahaan yang sama pentingnya dengan fungsi- fungsi lain seperti produksi. Handoko (2000: 157) menyatakan bahwa “pemeliharaan merupakan salah satu fungsi pelayanan penting dalam kegiatan – kegiatan produksi dalam mengantisipasi daya pakai mesin- mesin atau peralatan dan perbaikan kerusakan”. Selanjutnya Defenisi pemeliharaan menurut Corder (1996:3) adalah “suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu peralatan atau memperbaiki suatu kondisi yang dapat diterima ”.
      Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan peralatan proyek merupakan tindakan perbaikan apabila terjadi suatu kerusakan pada mesin-mesin atau peralatan serta mencegah kerusakan dan menurunnya value (nilai) suatu mesin atau peralatan tersebut.

  • Perencanaan Pemeliharaan Peralatan Proyek
      Suatu sistem pemeliharaan terencana mengelola kebijakan pemeliharaan perusahaan dengan menyediakan alat- alat yang secara tekniks dan finansial mengarahkan dan mengendalikan operasi pemeliharaan peralatan proyek dengan tujuan untuk meningkatkan standar pemeliharaan peralatan proyek dan mempertinggi keefektifan biaya. Corder (1996:25) mengemukakan bahwa hal- hal yang dapat menjelaskan betapa pentingnya perencanaan pemeliharaan fasilitas peralatan, adalah:
  • Suatu perencanaan pemeliharaan meliputi usaha untuk menetapkan tujuan yang dipilih agar tercapai dengan baik sehingga perencanaan pemeliharaan dapat menunjang perencanaan produksi secara keseluruhan. Perencanaan pemeliharaan akan mengurangi atau menghilangkan sama sekali gangguan produksi , waktu produksi sesuai jadwal, mengurangi biaya produksi secara keseluruhan.
  • Memudahkan pelaksanaan kegiatan untuk mengidentifikasikan hambatan-hambatan yang timbul, yaitu berupa kerusakan-kerusakan yang mungkin timbul secara mendadak selama proses produksi atau pelaksanaan kerja konstruksi berjalan.

2 comments:

Berkomentarlah yang ramah dan sopan serta tidak mengandung ujaran kebencian dan unsur sara. Blog Kreasi Kita akan menghapus secara otomatis komentar yang tidak membangun atau spam.