4/08/2012

Bauran Pemasaran


Dalam melaksanakan kegiatan pemasaran, ada 4 (empat) hal yang sangat diperhatikan yang disebut Bauran Pemasaran. Bauran Pemasaran adalah kombinasi dari 4 (empat) variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari Sistem Pemasaran. Keempat variabel tersebut adalah : Product, Price, Promotion, dan Place.
a.      Product (Produk)
Produk adalah suatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi suatu keinginan atau kebutuhan.
Menurut Kotler dan Amstrong (2008 : 266) “Produk adalah : Semua hal yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan”.
Sedangkan Swastha (1984:94) menyatakan bahwa : “Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan”.
Dari defenisi-defenisi diatas, konsumen membeli sekumpulan sifat-sifat fisik dan kimia sebagai alat pemuas kebutuhan. Setiap kombinasi dari sifat-sifat tersebut merupakan produk tersendiri, sebab setiap kombinasi akan memberikan kepuasan yang berbeda-beda.
b.      Price (Harga)
Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar – menawar atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli.
Harga bisa diungkapkan dengan berbagai istilah, misalnya tarif, sewa, bunga, premium, komisi, upah, gaji dan sebagainya. Dari sudut pandang pemasaran, harga merupakan suatu moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang dan jasa.
c.       Promotion (Promosi)
Promosi merupakan elemen dari bauran pemasaran yaitu  organisasi yang bertugas untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan pasar dari organisasi atau pada produknya serta menunjukan kebaikan dan mengarahkan pembeli dengan tujuan untuk mempengaruhi opini dan respon pembeli.
d.        Place (Saluran Pendistribusian)
Place dalam hal ini menyangkut strategi distribusi yang hendak kita lakukan. Kebanyakan produsen  tidak menjual barang-barang mereka secara langsung kepada para pengguna akhir, antara mereka ada sekelompok perantara yang melakukan berbagai fungsi.
Menurut Kotler dan Keller (2008:122), “Saluran Pemasaran adalah organisasi – organisasi yang saling tergantung yang tercakup dalam proses yang membuat produk atau jasa menjadi tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi”.
Menurut Gitosudarmo (2000:253), “Distribusi merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh Pengusaha untuk menyalurkan, menyebarkan, mengirimkan serta menyampaikan barang yang dipasarkannya itu kepada konsumen”.
Selanjutnya ditambahkan, Perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi itu dapat berbentuk beberapa macam antara lain :
1.      Agen
2.      Penyalur
3.      Distributor
4.      Pedagang besar
5.      Pengecer (toko pengecer)
6.      Perwakilan Dagang di Luar Negeri (Subsidiary).

Menurut Gitosudarmo (2000:254-255), ada 3 jenis saluran distribusi, yaitu :
1.      Distribusi Intensif
Merupakan cara distribusi dimana barang yang dipasarkan itu diusahakan agar dapat menyebar seluas mungkin sehingga dapat secara intensif menjangkau semua lokasi di mana calon konsumen itu berada.
2.      Distribusi Selektif
Merupakan cara distribusi di mana barang-barang hanya disalurkan oleh beberapa penyalur saja yang terpilih atau selektif.
3.      Distribusi Ekslusif
Merupakan bentuk penyaluran yang hanya menggunakan penyalur yang sangat terbatas jumlahnya, bahkan pada umumnya hanya ada satu penyalur tunggal untuk satu daerah tertentu.
logoblog

No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah yang ramah dan sopan serta tidak mengandung ujaran kebencian dan unsur sara. Blog Kreasi Kita akan menghapus secara otomatis komentar yang tidak membangun atau spam.

loading...