1/03/2013

Pembelian

      Menurut Kotler (2000: 201) , “Pembelian merupakan suatu kegiatan yang didalamnya terdapat proses yang memuat berbagai langkah yang terjadi secara berurutan sebelum konsumen mengambil suatu keputusan untuk mendapatkan barang/jasa”. Sedangkan Anorga (2004: 413) mengemukakan bahwa, pembelian dapat diartikan sebagai “serangkaian tindakan untuk mendapatkan barang/ jasa melalui pertukaran dengan maksud dipergunakan sendiri atau untuk dijual lagi dengan atau tanpa diproses lebih lanjut sebelumnya”.
      Dalam melakukan pembelian setiap orang memainkan lima peran (Kotler, 2000:202) yaitu sebagai:
  1. Pencetus: seseorang yang pertama kali mengusulkan gagasan untuk membeli suatu produk atau jasa. 
  2. Pemberi pengaruh: seseorang yang pandangan atau sarannya mempengaruhi keputusan. 
  3. Pengambil keputusan: seseorang yang mengambil keputusan untuk setiap komponen keputusan pembelian, apakah membeli, tidak membeli, bagaimana membeli, dan dimana akan dibeli. 
  4. Pembeli: seseorang yang melakukan pembelian yang sesungguhnya.
      Pemakai: seseorang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa yang bersangkutan. Konsumen membuat banyak keputusan pembelian setiap hari. Oleh sebab itu perusahaan harus dapat mengetahui pembelian konsumen secara rinci untuk menjawab pertanyaan tentang apa yang dibeli konsumen, dimana mereka membeli, dan mengapa mereka membeli. Dengan mengetahui hal-hal tersebut perusahaan dapat menciptakan suatu produk yang bermanfaat dan mudah dijangkau oleh konsumen.
Readmore → Pembelian
logoblog

12/28/2012

Pengertian Jasa

Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata jasa (service) itu sendiri mempunyai banyak arti, mulai dari pelayanan pribadi (personal service) sampai jasa sebagai suatu produk. Adapun beberapa pengertian jasa menurut para pakar pemasaran jasa, antara lain : Menurut Kotler di dalam Khotijah (2004:76) menyatakan bahwa: “Jasa merupakan Setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu”. Menurut Philip Kotler (2002:486) mengemukakan bahwa : “Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produk jasa ada yang berkaitan dengan produk fisik dan ada pula yang tidak.” Dari beberapa pendapat diatas, dapat dikatakan bahwa jasa/pelayanan adalah suatu tindakan/aktivitas dari suatu organisasi guna memberikan kepuasan kepada pelanggan sehingga pelanggan merasa senang dengan perolehan jasa dari seseorang (organisasi). Dalam pelayanan sektor jasa yang disebut pengunjung adalah masyarakat yang memperoleh manfaat dari aktivitas yang dilakukan oleh petugas dan perusahaan memberikan pelayanan. Atau dengan kata lain, pelayanan merupakan suatu tindakan yang dapat mempertinggi kepuasan pelanggan/pengunjung.
Readmore → Pengertian Jasa
logoblog

4/08/2012

Bauran Pemasaran


Dalam melaksanakan kegiatan pemasaran, ada 4 (empat) hal yang sangat diperhatikan yang disebut Bauran Pemasaran. Bauran Pemasaran adalah kombinasi dari 4 (empat) variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari Sistem Pemasaran. Keempat variabel tersebut adalah : Product, Price, Promotion, dan Place.
a.      Product (Produk)
Produk adalah suatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi suatu keinginan atau kebutuhan.
Menurut Kotler dan Amstrong (2008 : 266) “Produk adalah : Semua hal yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan”.
Sedangkan Swastha (1984:94) menyatakan bahwa : “Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan”.
Dari defenisi-defenisi diatas, konsumen membeli sekumpulan sifat-sifat fisik dan kimia sebagai alat pemuas kebutuhan. Setiap kombinasi dari sifat-sifat tersebut merupakan produk tersendiri, sebab setiap kombinasi akan memberikan kepuasan yang berbeda-beda.
b.      Price (Harga)
Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar – menawar atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli.
Harga bisa diungkapkan dengan berbagai istilah, misalnya tarif, sewa, bunga, premium, komisi, upah, gaji dan sebagainya. Dari sudut pandang pemasaran, harga merupakan suatu moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang dan jasa.
c.       Promotion (Promosi)
Promosi merupakan elemen dari bauran pemasaran yaitu  organisasi yang bertugas untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan pasar dari organisasi atau pada produknya serta menunjukan kebaikan dan mengarahkan pembeli dengan tujuan untuk mempengaruhi opini dan respon pembeli.
d.        Place (Saluran Pendistribusian)
Place dalam hal ini menyangkut strategi distribusi yang hendak kita lakukan. Kebanyakan produsen  tidak menjual barang-barang mereka secara langsung kepada para pengguna akhir, antara mereka ada sekelompok perantara yang melakukan berbagai fungsi.
Menurut Kotler dan Keller (2008:122), “Saluran Pemasaran adalah organisasi – organisasi yang saling tergantung yang tercakup dalam proses yang membuat produk atau jasa menjadi tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi”.
Menurut Gitosudarmo (2000:253), “Distribusi merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh Pengusaha untuk menyalurkan, menyebarkan, mengirimkan serta menyampaikan barang yang dipasarkannya itu kepada konsumen”.
Selanjutnya ditambahkan, Perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi itu dapat berbentuk beberapa macam antara lain :
1.      Agen
2.      Penyalur
3.      Distributor
4.      Pedagang besar
5.      Pengecer (toko pengecer)
6.      Perwakilan Dagang di Luar Negeri (Subsidiary).

Menurut Gitosudarmo (2000:254-255), ada 3 jenis saluran distribusi, yaitu :
1.      Distribusi Intensif
Merupakan cara distribusi dimana barang yang dipasarkan itu diusahakan agar dapat menyebar seluas mungkin sehingga dapat secara intensif menjangkau semua lokasi di mana calon konsumen itu berada.
2.      Distribusi Selektif
Merupakan cara distribusi di mana barang-barang hanya disalurkan oleh beberapa penyalur saja yang terpilih atau selektif.
3.      Distribusi Ekslusif
Merupakan bentuk penyaluran yang hanya menggunakan penyalur yang sangat terbatas jumlahnya, bahkan pada umumnya hanya ada satu penyalur tunggal untuk satu daerah tertentu.
Readmore → Bauran Pemasaran
logoblog

Manajemen Pemasaran

Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan.
Menurut American Marketing Assosiation didalam Wikipedia Bahasa Indonesia (2010 : 1) bahwa Manajemen Pemasaran adalah suatu proses merencanakan dan melaksanakan konsep, penentuan harga, promosi dan distribusi dari gagasan, barang dan jasa untuk membuat suatu pertukaran yang memuaskan individu atau tujuan organisasi.
Sementara Philip Kotler didalam Wikipedia Bahasa Indonesia (2010:1) menyatakan bahwa : “Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan”.
Menurut Gitosudarmo (2000 : 3), Manajemen Pemasaran adalah : “Kegiatan pemasaran yang direncakan dengan baik, diorganisasikan, dikoordinasikan serta diawasi akan membuahkan hasil yang memuaskan”.
Defenisi – defenisi yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah perpaduan antara ilmu dan seni yang menerapkan setiap fungsi manajemen dalam hal pertukaran produk barang dan jasa yang disalurkan oleh produsen kepada konsumen kelompok sasaran dengan cara yang memuaskan yaitu analisis perencanaan dan pengawasan terhadap program yang telah dirancang untuk diciptakan, membangun dan mempertahankan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan organisasi.
Readmore → Manajemen Pemasaran
logoblog
loading...