1/03/2013

Biaya Pemeliharaan

      Setiap aktifitas pemeliharaan yang dilakukan dalam suatu perusahaan baik terencana maupun yang dilakukan akibat timbulnya kerusakan akan menimbulkan biaya bagi perusahaan. Adapun biaya- biaya yang terdapat dalam kegiatan maintenance menurut Assauri (2004 : 98) adalah “biaya- biaya pengecekan, dan penyetelan, biaya service, biaya penyesuaian dan biaya perbaikan/ reparasi”.
       Berdasarkan komponen biaya di atas, maka biaya pemeliharaan tersebut dapat berupa biaya langsung (biaya komponen, tenaga kerja pemeliharaan) maupun biaya tidak langsung (biaya menganggur, biaya kehilangan kesempatan mendapatkan keuntungan dan lain- lain).

a. Biaya Langsung 
  1. Biaya tenaga kerja pemeliharaan. Tenaga yang melakukan pemeliharaan, baik perbaikan mesin atau fasilitas peralatan yang rusak maupun pada saat pemeliharaan pencegahan dibayar untuk melakukan pekerjaannya. Upah yang dibayarkan ini menjadi biaya tenaga kerja pemeliharaan.
  2. Biaya pembelian komponen penggantian. Adakalanya suatu komponen tidak dapat diperbaiki lagi tetapi harus diganti. Biaya pembeliannya merupakan biaya pembelian penggantian komponen. Jika ternyata komponen tersebut masih dapat diperbaiki maka yang dikeluarkan perusahaan hanyalah biaya untuk melakukan perbaikan kerusakan.
b. Biaya tidak langsung 
  1. Biaya tenaga kerja produksi (operator). Upah operator tetap akan dibayar oleh perusahaan walaupun tidak bekerja atau menganggur karena mesin sedang mendapatkan pemeliharan atau perbaikan kerusakan. 
  2. Depresiasi mesin atau fasilitas peralatan. Investasi tinggi untuk pembelian fasilitas peralatan akan menjadi elemen biaya depresiasi yang percuma apabila fasilitas peralatan tersebut mengalami kerusakan atau tidak dapat melakukan operasionalnya. Depresiasi (penyusutan) merupakan harga modal yang hilang pada suatu peralatan yang disebabkan oleh umur pemakaian. Guna menghitung besarnya biaya penyusutan perlu diketahui terlebih dahulu umur dari kegunaan suatu alat/ mesin yang bersangkutan dan nilai sisa pada batas akhir umur kegunaannya. Terdapat cara yang digunakan untuk menentukan biaya penyusutannya. Salah satu metoda yang digunakan adalah straight line method turunnya nilai modal dilakukan dengan pengurangan nilai penyusutan yang sama besarnya sepanjang umur kegunaan dari alat atau mesin tersebut. 
  3. Keuntungan yang tidak dapat diperoleh. Hal ini merupakan biaya tidak langsung berupa hilangnya kesempatan memperoleh keuntungan sesuai dengan yang direncanakan.
  4. Biaya administrasi dan biaya tidak langsung lainnya.
logoblog

6 comments:

  1. Thank's Infonya Bray .. !!!

    www.bisnistiket.co.id

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama Sob.
      Terimakasih kunjungannya ya.

      Delete
  2. mas ada sumbernya tidak mas ? kalo boleh tau dikutip dari buku apa ? makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada Sob.
      Tolong sertakan emailnya, biar saya kirim daftar pustakanya.
      Thanks.

      Delete
    2. Boleh dikirim ke mas ? fareldaen@gmail.com ?

      Delete
    3. Udah ya Sob. Silahkan cek emailnya.

      Delete

Berkomentarlah yang ramah dan sopan serta tidak mengandung ujaran kebencian dan unsur sara. Blog Kreasi Kita akan menghapus secara otomatis komentar yang tidak membangun atau spam.

loading...